Kamis, 30 Agustus 2012

ada satu cerpen lagi nih, cerpennya agak ngaco+kocak dikit
happy read ...



Sahabat adalah sebuah anugrah
Anugrah yang tak semua orang miliki
Bersahabat haruslah saling memahami
Memahami satu sama lain

Jangan menyakitinya
Jangan memarahinya
Jika ia pergi meninggalkan kita
Hidup kita akan terasa hampa




" sebenarnya ada apa biet? kok kamu bisa marah kayak gini?" tanya seorang gadis yang tak lain dan tak bukan adalah sahabat obiet yaitu oik

"gak ada apa apa ik, cuman lagi kesel sama si Rio aja ik" jawab obiet "dia tuch bener bener gak punya perasaan apa?" celetuk obiet.

" gak punya perasan? maksudnya apa? hayolah biet cerita. kita kan sahabat, jadi harus saling terbuka satu sama lain" pinta oik ke obiet agar obiet mau cerita semua kejadian yang baru saja terjadi " aku gak mau gara gara masalah sepele kamu dan Rio harus bermusuhan, kita bertigakan sahabatan sudah lama . hayolah biet kita seleaikan bersama sama" rayu oik

"aku gak mau musuhan sama dia ik, karna kamu dan rio adalah sahabat terbaikku, tapi aku kecewa sama rio, dia tega banget ngelakuin itu sama ku, aku benci sama dia !" jawab obiet lirih

" emang ada apa ik?" tanya oik




.
.
.
.
.
.
.





FLASHBACK ON

Sore ini obiet da rio mengikuti eskul basket yang rutin mereka jalani, karna oik kurang minat sama basket jadi ia tak mengambil eskul ini ia mengambil eskul lain. Tapi sore ini berbeda dengan sore sore sebelumnya. Obiet berangkat lebih awal dari biasanya, ia tak berangkat bersama sahabatnya Rio. Alasan obiet berangkat lebih awal karna ia  ingin membeli sesuatu dan hal itu amat sangat berharga, obiet membelinya dengan uang tabungannya sendiri, sebenarnya hal ini biasa tapi tidak biasa buat seorang obiet yang kehidupan nya sangat teramat boros.

Obiet pun bergegas ke mall didekat sekolahnya, enggak deket juga sich, kira kira sekitar 2 km jaraknya.. sebelum ke mall ia sempatkan untuk menghubungi rio

To. Rio
From. Obiet

Io, aq berangkat duluan yah soalnya aku ada urusa
Jadi kamu berangkat sama Oik saja, jangan tunggu aku ok .
ehehhe :p

sms itupun terkirim, walau oik tidak eskul basket tapi eskul tari diadakannya bersamaan waktunya dengan di adakannya eskul basket. Jadi mereka masih bisa kumpul kumpul bareng walau eskul mereka beda.
Tak perlu waktu lama,rio pun membalas sms obiet

To. Obiet
From. Rio

urusan apa biet? yadah tapi nanti baliknya bareng yah :)

Setelah membacanya obiet tak membalasnya, obiet malah langsung cabut karna ia takut telat datang ke tempat eskulnya. Perjalanan ke mall cukup lama, karna jarak rumah obiet ke mall bisa dibilang cukup jauh, apa lagi dijalan menju sanah sering sekali macet mangkannya ia buru buru banget.

Sesampainya di mall obiet langsung mencari apa yang ingin di belinya, setelah menemukannya ia langsung membayarnya. Ia melihat kedalam bungkusan yang baru ia beli
' wah dek ben pasti seneng nih, dia gak bakal marah lagi deh sama aku' batin obiet tersenyum
yah bener bungkusan itu bukan buat dia, melainkan buat adik tersayangnya yaitu BENTARA.
sesudah mendapakannya obiet pun langsung kesekolah.





@ sekolah

" yaelah, ni orang kemana yah? katanya berangkat duluan kok gak nongol nongol juga yah?"  keluh rio sambil celingak celinguk mencari sesosok obiet

" sabar dikit napa io, tenang aja obiet gak akan telat kok" tenang oik
tiba tiba obiet nongol gitu aja, tanpa seorang pun yang tahu

" hayoo .. lagi ngapain? bukannya buru eskul, tuh ik pelatih tarimu sudah datang" kaget obiet sambil memberi info ke oik

"yaelah si obiet kayak setan ajah deh datang tiba tiba, kemana aja kamu? kok baru datang?" tanya rio

" dibilang ada aku ada urusan, yadah io tuh pelatih kita sudah datang yuk kita latihan" ucap obiet

Obiet dan rio pun berlatih basket, sama seperti obiet dan rio oikpun berlatih tari. Beberapa jampun eskul selesai, obiet dan rio mau pulang, mereka mengambil tas dulu di kelas tapi obiet ijin ke wc dulu sebentar.




@ Kelas


Rio melihat tas obiet yang terbuka lebar, dan ia melihat ada bungkusan ditas obiet.
" wah apa ini?" tanyanya " owalah inikan kesukaan aku, pasti dia beliin buat aku. akubukalah" kata rio sambil membuka bungkusan itu.

tiba tiba obiet datang dengan senyum dibibirnya tiba-tiba senyum itu pudar saat melihat Rio

"RIOOOO ,,,, apa yang kamu lakukan?!!"

" aku lagi .. " perkataannya tepotong

" ituu ... astaga kau mengambilnya tanpa seijin aku? itu tu bukan untukmu, itu buat dekBen, kamu jahat aku mati_matian ngumpulin uang buat beli ini tapi kamu ambil, kamu tega yo . kecewa gua sama lo!" ucap obiet seraya meninggalkan rio diklas.

"tpi biet..." ucapan rio terhenti




FLASBACK OFF





" dia udah ambil bungkusan buat dekben ik" ucap obiet lirih

"emang bungkusan apa biet?" tanya oik

Sebelum obiet menjawab, ada sebuah tangan yang menyodorkan bungkusan ke obiet, saat diliat ternyata itu rio, dia mnggantikan bngkusan yang tadi ia ambil.

" nih biet, aku ganti sama yang baru maaf yah aku gak bermaksud, aku kira kamu beli itu buat aku" ucap rio sambil menyodorkan bungkusan itu

" nah gitu donk, baru ini sahabtku" jawab obiet seraya mengambil bungkusan itu

" eh coba aku liat emank isinya apa?" tanya oik sambil mengambil buangkusan yang berada ditangan obiet

" YAAMBRUG .. gara gara CHITATO ini kamu marah sama rio biet? dikira aku kamu marah kenapa?" ucap oik heran

"tapi aku beli ini dengan penuh pengorbanann tauuuu" ucap obiet ngeless

" ehehh ,, iyah deh iyah. yang pentig kalian ga marahan lagi" ucap oik sambil memeluk obiet dan rio



" TAMAT "


wakakak ceritanya gaje -____-"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar